Pengaruh Alokasi Dana Desa (ADD) terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Desa Melalui Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Intervening

  • Ica Maulidna Fatimah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Padang, Padang
  • Deviani Deviani Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Padang, Padang
Keywords: Allocation of Village Funds, Poverty Rate, Economic Growth

Abstract

This study aims to examine the effect of village fund allocation on poverty levels through economic growth. This research is an empirical study of districts/cities in the ten poorest provinces in Indonesia in 2021. This type of research is causal quantitative. The type of data used is secondary data. The secondary data used is data and information on village fund allocations, poverty rates and economic growth through the official BPS website and the village ministry. Methods of data analysis using Path Analysis (Path Analysis). The results of the research on the variable allocation of village funds with a probability value of 0.157 > 0.05, the allocation of village funds has a positive and insignificant effect on the poverty level of rural communities. The village fund allocation variable has a probability value of 0.375 > 0.05, so the village fund allocation has no positive and significant effect on economic growth. The economic growth variable with a probability value of 0.000 <0.05, means that economic growth has a negative and significant effect on the poverty level of rural communities. Hypothesis testing obtained a calculated t value = 1.1769 < t table 1.65 with a significance level of 0.05, so it can be concluded that the mediation coefficient is 0.030 and there is no intervening influence. The results obtained show that economic growth as an intervening variable has a positive and insignificant effect on the poverty level of rural communities.

References

Abdul Halim & Syam Kusufi. (2017). Teori Konsep dan Aplikasi Akuntansi. Sektor Publik. Salemba Empat.

Abidin, M. Z. (2015). Tinjauan atas Pelaksanaan Keuangan Desa dalam Mendukung Kebijakan Dana Desa. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 6(1), 61–76.

Al- Arif, M. N. R. (2010). Dasar-Dasar Pemasaran Bank. Syariah. ALFABETA.

Al Ghozali, S. M. (2019). Pengaruh Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kecamatan Sendang Agung dalam Perspektif Ekonomi Islam. UIN Raden Intan Lampung.

Ashari, B. (2013). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Budaya Organisasi dan Struktur Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada SKPD di Kabupaten Agam). In Jurnal Akuntansi. Negeri Padang.

Astutiningsih, S. E., & Sari, C. M. (2017). Pemberdayaan Kelompok Agroindustri Dalam Upaya Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 2(1), 1–9.

Badrudin, R. (2017). Ekonomika Otonomi Daerah Edisi-2. UPP STIM YKPN.

Chandoevwit, W., & Ashakul, B. (2008). The impact of the village fund on rural households. TDRI Quarterly Review, 23(2), 9–16.

Dewi, R. S., & Novi Irama, O. (2018). Pengaruh Alokasi Dana Desa Terhadap Kemiskinan : Studi Kasus Di Provinsi Sumatera Utara. JURNAL AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi, 4(2), 11–18.

Dydha, D. O. (2017). Analisis Pengaruh Dana Desa Terhadap Pembangunan Infrastruktur Desa dan Pemberdayaan Masyarkat Desa (Studi pada Desa Randuagung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik). Universitas Brawijaya.

Ginting, A. M., & Dewi, G. P. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Sektor Keuangan terhadap Pengurangan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 4(2), 117–130.

Handayani, A. P., & Badrudin, R. (2019). Evaluation of Village Fund Allocation on Indonesia. Journal of Accounting and Investment, 20(3), 283–295. https://doi.org/10.18196/jai.2003129

Hasan, R., & Quibria, M. G. (2002). Poverty and Patterns of Growth. ERD Working Paper Series.

Herizal, H., & Juliansyah, H. (2021). Pengaruh Alokasi Dana Desa, Pendapatan Asli Daerah Dan Indek Pembangunan Manusia Terhadap Kemiskinan Kab/Kota Di Provinsi Aceh. Jurnal Ekonomika Indonesia, 10(2), 15.

Ikhsan, A., & Suprasto, H. B. (2008). Teori Akuntansi & Riset Multiparadigma.

Irma, A. (2015). Akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa (Add) di kecamatan dolo selatan kabupaten sigi. Katalogis, 3(1).

Ishartono, & Raharjo. (2016). Sustainable Development Goals (SDGs) Dan Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Vol. 6 No, 2.

Jonaidi, A. (2012). Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan. Kajian Ekonomi, 1(1), 140–164.

Kaihatu, T. S. (2006). Good corporate governance dan penerapannya di Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 8(1), 1–9.

Keay, A. (2017). Stewardship theory: is board accountability necessary? International Journal of Law and Management.

Kementerian Keuangan. (2021). Dana Desa Pengertian Sumber Dana Penyaluran Dana dan Prioritasnya.

Lalira, D., Nakoko, A. T., & Rorong, I. P. F. (2018). Pengaruh Dana Desa Dan Alokasi Dana Desa Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(4), 62–72.

Latumaerissa Julius R. (2015). Perekonomian Indonesia Dan Dinamika (E. Global (ed.)). Mitra Wacana Media.

Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE.

Manik, J. (2019). The Political Law Management of the Sea and Coastal Area in Indonesia. International Conference on Maritime and Archipelago (ICoMA 2018), 158–161.

Mankiw, N. G., Quah, E., & Wilson, P. (2014). Pengantar Ekonomi Mikro Principles of Economics. Jakarta: Salemba Empat.

Mudrajat Kuncoro. (2014). Ekonomi pembangunan: teori, masalah, dan kebijakan. Erlangga.

Niyimbanira, F. (2017). Analysis of the impact of economic growth on income inequality and poverty in South Africa: the case of Mpumalanga Province. International Journal of Economics and Financial Issues, 7(4), 254–261.

Prasetyo, E. (2012). Data Mining Konsep dan Aplikasi Menggunakan Matlab, Andi. Offset (Andi. Offs).

Putra, H. S. (2018). Pengaruh Dana Desa Terhadap Kemiskinan Di Aceh. Jurnal Analis Kebijakan, 2(2).

Republik Indonesia. (2014a). Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Republik Indonesia. (2014b). Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 Tentang Desa.

Rimawan, M., & Aryani, F. (2019). Pengaruh alokasi dana desa terhadap pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia serta kemiskinan di Kabupaten Bima. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 9(3), 287–295.

Rismawati, T. (2019). Pengaruh kompetensi aparat pengelola dana desa, komitmen organisasi pemerintah desa, partisipasi masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian internal terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Skripsi, universitas muhammadiyah magelang.

Sasana, H. (2009). Peran Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Ekonomi Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 10(1), 103–124.

Sigit, T. A., & Kosasih, A. (2020). Pengaruh Dana Desa terhadap Kemiskinan: Studi Tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia. Indonesian Treasury Review Jurnal Perbendaharaan Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 5(2), 105–119.

Siregar, H., & Wahyuniarti, D. (2008). Dampak pertumbuhan ekonomi terhadap penurunan jumlah penduduk miskin. Jurnal Ilmiah, 24–40.

Subandi. (2012). Ekonomi Pembangunan. Alfabeta.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Economic development: The developed and developing World. Boston, MA: Addison-Wesley.

Wahida, N. (2015). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Konawe Utara. Universitas Hasanuddin Makassar.

Widjaja. (2003). Otonomi Desa. PT Raja Grafindo Persada.

Published
2024-02-22